Sehari Bersama Ahars Sulaiman


Percikan air itu semakin membasahi bibir kolam renang Hotel Planet Holiday ketika tubuh Ahars Sulaiman terjun ke dalamnya. Ahars berenang leluasa di kolam itu. Semuanya seperti lepas, mengikuti percikan air itu. Kalau memang kegiatannya tidak padat atau tidak sedang di luar kota, Ahars memilih untuk ke Planet Holiday sekadar berenang. Pagi dan malam, dia biasanya ke sana untuk berenang, karena dia members di kolam renang hotel tertinggi di Batam itu.
Demikinan juga yang dilakukan Ahars, saat Batam News, mendatangi kediamannya di Batamcentre. Saat Batam News tiba sekitar pukul 08.00 WIB di rumahnya, Minggu lalu, Ahars baru pulang dari Planet Holiday dan sudah berpakaian rapi.
Sebenarnya, mantan Wakil Ketua DPRD Kota Batam ini mengawali hari lebih pagi lagi untuk mengejar salat malam sekitar pukul 04.00 dini hari. Kegiatan ini menjadi runitas dan sudah menjadi darah daging karena sudah dilakukan beberapa tahun belakangan ini. Setelah itu, sekitar pukul 05.00 WIB, dia melakukan salat subuh, dilanjutkan zikir dan baca Alquran dengan menggunakan CD.
Bahkan untuk Salat Dhuha, yang biasanya dia laksanakan sekitar pukul 08.00 WIB sudah rutin dilakukan selama 19 tahun, sejak masih kuliah. Senin dan Kamis, Ahars juga melakukan puasa sunnah. Seperti itulah kegiatannya pagi hari yang rutin dilakukan anggota DPRD Provinsi Kepri ini. Sekitar pukul 06.30 WIB, dia mengikuti perkembangan informasi dengan membaca koran.
Ketika bertemu hari itu, Ahars terlihat sedang asik memainkan communicator E90-nya. Kemudian dia mengangkat teleponnya dan menerima telepon dari rekannya, pengurus DPW PPP Provinsi Kepri. Ketua DPW PPP Provinsi Kepri ini terdengar membicarakan soal Pemilu dan langkah politik yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Dia bicara soal strategi pemenangan Pemilu 2009, termasuk pemenangan di Tanjungpinang, ibukota Provinsi Kepri.
“Kita tampung tokoh yang mau masuk melalui PPP. Kita bisa sepakati suara terbanyak. Kalau kalah di Pemilu, dia bisa langsung mengundurkan diri. Jadi kita hanya mengantarkan ke Pemilu,” ujar Ahars kepada rekannya melalui ponselnya.
Setelah melakukan pembicaraan dengan salah seorang fungsionaris PPP di Tanjungpinang itu, Ahars kemudian cerita soal langkah-langkah politik yang dilakukan partainya. Dia terlihat sangat optimis bisa meraih suara lebih besar yang diperolah saat ini, seperti di DPRD Batam. “Dulu dengan keterbatasan dana dan SDM yang kami miliki, masih bisa mendapatkan empat kursi di Batam dan tiga di Provinsi. Kalau melihat kekuatan sekarang, kami optimis bisa lebih banyak,” tegasnya.
Tidak lama kemudian, saat asik cerita, sekitar pukul 08.30, sebuah mobil Kijang berhenti di depan rumahnya. Tidak berselang lama, pria yang saat ini menjadi sekretaris DPC PPP Kota Batam, Said Indra Abdullah, melangkah dan memasuki teras rumah Ahars. Setelah menjabat tangan Ahars, Said Indra duduk di samping Ahars. Kemudian mereka terlibat pembicaraan soal langkah-langkah pemenangan Pemilu.
Salah satunya soal mendokumentasikan kegiatan sosialisasi Ahars dan pengurus lainnya melalui CD. CD-CD berisi kegiatan bersama warga itu akan dibagikan kepada warga yang ikut kegiatan dan ada di foto tersebut. “Ini strategi yang bagus ketua,” ujar Said Indra.
Sekitar sejam mereka ngobrol, sambil minum teh manis yang disuguhkan. Pagi itu, istri Ahars terlihat sibuk di dapur bersama pembantunya. Sekitar 1 jam mereka diskusi soal politik yang lagi menghangat dengan isu Pemilu yang tinggal setahun lagi. Tidak lama kemudian, Said Indra permisi pulang dengan membawa konsep CD yang akan dibuat nantinya, saat ada acara sosialisasi.


Tidak lama kemudian, Ahars berdiri dan memanggil supirnya untuk menghidupkan mobilnya. Supirnya langsung menuju mobil yang di parkirkan di halaman rumah Ahars. Mobil itu meluncur menuju Batu Aji, tepatnya ke Sagulung. Dalam perjalanan, Ahars mengungkapkan jika dia akan mengikuti pengajian di Blok B Nomor 5 dan 6 Sagulung. Tiba di sana, kegiatan pengajian sudah berlangsung dan sekitar 200-an orang warga ikut serta.
Ahars langsung memasuki rumah itu, menuju belakang rumah dan naik ke lantai dua. Dia mengambil tempat duduk di belakang bersama warga lainnya. Sekitar satu jam, Ahars mengikuti pengajian. Setelah selesai, Ahars baru turun bersama tuan rumah. Dia juga tidak langsung memasuki mobilnya. Dia lebih dulu menyalami warga dan kemudian duduk sekitar 20 menit sambil diskusi dengan tuan rumah, Habib Toha.
Karena Ahars cukup lama ngobrol dengan tuan rumah, Habib Toha, sang supirnya tampak resah. Dari pengakuan supir Ahars, dia belum mandi. Pasalnya, saat dia sedang membantu-bantu memasak di rumah, Ahars meminta diantar ke Sagulung. “Padahal saya ini belum mandi bang. Tadi bapak tiba-tiba saja minta diantar ke sini,” ungkapnya.
Tidak lama kemudian, Ahars kelihatan beranjak dari tempat duduknya dan menyalami tuan rumah, tempat dia mengaji bersama warga. Ahars langsung menuju mobilnya dan meminta supirnya mengarahkan mobil ke arah Batamcentre. Tiba di Batamcentre, Ahars minta supirnya membawa dia ke Rumah Makan Suri Bundo. “Kita makan di sini saja. Nanti habis dari sini kita ke rumah sebentar untuk menjemput ibu (istrinya-red) sambil Zuhur,” kata Ahars. Dia tidak banyak ngobrol saat makan kali itu dan menikmati makan siangnya.
Setelah selesai makan, Ahars menuju ke mobilnya. Sama seperti semula, dia selalu memilih untuk duduk kursi di belakang kursi supirnya. Seperti yang dia bilangnya, dia meminta supirnya untuk mengarahkan mobil ke rumahnya, di Kompleks Citra Batam, Blok D nomor 253, Batamcentre. Tiba di rumah, Ahars disambut puteri nya. “Bapak ngapain pulang lagi,” ujar anaknya.
Sekitar 15 menit di sana, Ahars kemudian memasuki mobilnya. Supirnya sendiri langsung memasuki mobilnya dengan menggunakan pakaian yang berbeda saat berangkat ke Sagulung. Supir Ahars menggunakan waktu sekitar 15 menit itu untuk mandi. Tidak lama kemudian, istrinya, Diana Titik Windayati dan anak bungsunya, Levi Ardine Puti Arif memasuki mobil tersebut. Sementara anak sulungnya, Radionsyah Haris Arif memilih untuk tinggal di rumah. “Nggak ikut. Ini kita mau ke Tanjungpiayu, biar makin banyak kawanmu, siapa tahu kau nanti jadi penerus bapak,” ujar Ahars kepada anaknya.

Anak lelaki Ahars lebih memilih untuk tetap berada di Citra Indah. Saat itu, sekitar pukul 13.30 WIB, supir Ahars memilih untuk menjalankan mobil menuju Tanjungpiayu. Mobil menuju fasilitas umum Perumahan Piayu Asri. Di sana terlihat warga sudah menunggu kehadiran rombongan Ahars. Begitu keluar mobil, Ahars, istri dan anaknya disambut pembawa acara melalui suara pengeras. “Selamat datang, tokoh masyarakat, Ketua DPW PPP Provinsi Kepri dan anggota DPRD Provinsi Kepri, bapak Ahars Sulaiman, beserta ibu,” ujar pembawa acara.
Warga berkumpul di bawah tenda yang disiapkan panitia. Mereka menggelar kegiatan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Ahars dan istri, beserta anaknya dipersilakan duduk di kursi depan bersama lurah setempat dan ustad Jamaluddin Nur yang dijadwalkan untuk memberikan ceramah. Sebelum ceramah dimulai, Ahars terlebih dulu berkempatan untuk menyampaikan sambutan.
Kepada warga, Ahars mengingatkan agar masyarakat membangun komitmen di antara mereka dalam membangun daerahnya dan selalu memelihara budaya gotong royong. Tidak lupa, Ahars juga menyelipkan kalimat bernada kampanye, menghadapi Pemilu 2009 mendatang. “Mudah-mudahan nanti, di antara bapak ibu ada yang memilih saya,” ujar Ahars.
Walau demikian, untuk persoalan banjir yang sering dialami warga sekitar, Ahars meminta agar masyarakat menyampaikan keluhannya kepada pemerintah. Menurut dia lokasi yang dia kunjungi itu, merupakan daerah rawa atau resapan air. “Saya kenal daerah ini, karena saya yang membangun Puri I, saat saya menjadi kontraktor. Jadi ini potensial untuk mengalami banjir. Drainase perlu dibangun di sini, dan itu harus disampaikan ke pemerintah,” katanya.
Setelah selesai acara, Ahars terlihat berdiri bersama istri dan anaknya. Mereka menyalami satu-satu warga di sana. Bersama istri dan anaknya, dia memilih duduk di belakang. Dia meminta supirnya untuk membawa mereka ke Sei Daun Baru, Tanjungpiayu. Sesekali, dia dan anaknya bercanda. Hampir 20 menit mobilnya di perjalanan menuju Sei Daun karena jalannya rusak berat. Banyak lubang besar dan lumpur menganga di jalan yang belum diaspal itu.
Sekitar pukul 14.30 WIB, tiba di Sei Daun, untuk menghadiri undangan warga yang sedang menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Tiba di sana, masyarakat mempersilakan Ahars memasuki tempat pertemuan. Tempat pertemuan itu, terletak di samping lahan yang hendak dijadikan masjid di sana, dan baru berdiri tiangnya. Sementara untuk salat, warga menggunakan masjid yang masih terbuat dari triplek, atau lebih mirip dengan rumah liar (ruli) itu. Mendapati kondisi itu, Ahars mengungkapkan rasa prihatinnya atas kondisi warga di sana. Karena prihatin, Ahars mengungkapkan komitmennya untuk membantu warga dalam membangun masjid, tempat untuk menunaikan salat.
Selain siap untuk memberikan bantuan seadanya, Ahars juga mengungkapkan komitmennya untuk mencari bantuan dari pihak lain dalam membangun masjid tersebut. Itu disampaikan Ahars saat dialog dengan warga setempat. Pada kesempatan itu juga, istri Ahars mulai memperkenalkan diri sebagai kader PPP, walau belum secara terbuka mengungkapkan rencananya untuk maju di Pemilu mendatang.
Mereka cukup lama berada disana melakukan diskusi mencari solusi dalam rencana pembangunan masjid itu. Baru sekitar pukul 17.00 WIB. Rombongan Ahars meninggalkan Sei Daun dan menuju Batamcentre. Ahars memilih ke rumah dulu untuk mengantarkan anak dan istrinya, karena dia sendiri dijadwalkan akan mengikuti acara dengan warga. Tiba di rumah, Ahars mandi dan beristirahat sejenak sebelum akhirnya dia memasuki mobilnya bersama supirnya. Sementara anak dan istrinya tetap tinggal di rumah.

Saat itu, sekitar pukul 20.00 WIB, Ahars tiba di Masjid Al Isra, Kampung Belimbing, Kelurahan Sadai, Bengkong. Sama dengan kegiatan yang diikutinya sejak pagi. Di sana Ahars juga mengikuti acara perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dan menyaksikan penyerahan akte tanah yang dari kontraktor kepada perwakilan warga. Warga yang memadati masjid langsung mempersilakan Ahars untuk duduk di depan, atau tepatnya di samping mimbar.
Ahars dipersilakan untuk menyampaikan sambutan sebagai orang tua dan tokoh masyarakat. Tampak juga hadir anggota DPRD Batam, Mawardi Harni. “Dengan segala hormat, kami meminta kesediaan tokoh masyarakat dan orang tua kami, Ahars Sulaiman untuk menyampaikan sambutannya,” ujar pembawa acara.
Tidak lama kemudian Ahars keluar dari masjid dengan buru-buru. Dia mendapat telepon Ketua DPC PPP Kota Batam, H Irwansyah agar segera menuju Happy Garden untuk menghadiri acara perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Masjid Al-Anshor Happy Garden. Saat tiba di sana, waktu sudah menunjukkan pukul 21.30 dan acara sudah berlangsung sejak pukul 20.00 WIB. “Tidak apalah, saya hanya untuk menghadiri saja. Tadinya saya akan menyampaikan sambutan,” ujar Ahars, sesaat sebelum tiba di sana.
Begitu turun dari mobil, Ahars menuju kursi depan, tepatnya di samping Irwansyah. Namun belum sempat duduk, MC memanggil Ahars dan memintanya untuk menyampaikan sambutan sebagai tokoh masyarakat. Di sela-sela sambutannya, Ahars sempat bernostalgia, saat bersama warga membangun masjid tersebut. Sekitar dua jam Ahars di Masjid Al Anshor, akhirnya acara tersebut usai sekitar pukul 23.30 WIB. Setelah bersalaman dengan warga, termasuk dengan Irwansyah, Ahars menuju Batamcentre.
Sebelum pulang, dia singgah dulu ke Kopi Tiam untuk makan. Pasalnya, dia belum makan malam. Untuk mengisi perutnya, dia memilih memakan lebih banyak kue yang disajikan di Happy Garden. “Tadi saya sebenarnya sudah lapar. Makanya, tadi saya banyak makan roti di sana,” ujar Ahars.
Di Kopi Tiam Seipanas, Ahars memesan ikan bakar dan air putih. Tidak lama kemudian, anggota DPRD Kota Batam dari PPP, Abdurahman Welli tiba. Mereka diskusi soal persiapan-persiapan Pemilu mendatang. Sekitar satu jam dia dan Welly diskusi politik sebelum akhirnya mereka memilih untuk meninggalkan tempat itu, sekitar pukul 00.30 WIB.
Ahars memilih langsung pulang ke rumah karena Senin, dia juga akan menjalani aktivitasnya sebagai anggota dewan Provinsi Kepri. “Ini hari menyenangkan walau melelahkan. Mudah-mudahan hari kita selalu menjadi hari yang penuh berkah dan keceriaan,” ujar Ahars kepada Batam News sebelum memasuki rumahnya, untuk beristirahat.(martua butarbutar)

Comments