Setelah memarkirkan dua motor yang mereka kendarai, Anwar, Panji dan Barman memasuki warung diseberang kantor DPRD Kepri. Nampak wajah mereka kusut dan jalannya lesu. Sebelum menghempaskan dikursi panjang, samping TePe, ketiganya memesan kopi dua dan satu teh botol. Dugaan TePe tidak meleset. Ketiganya gagal bertemu dengan wakil rakyat. Padahal, mobil wakil rakyat banyak parkir di halaman yang disewa dengan harga mahal.
"Macam betul aja dewan sekarang. Mau ketemu aja, prosedurnya rumit. Lebih mudah ketemu pejabat di pemprov," ujar Anwar, sambil duduk disamping dua temannya.
"Padahal, waktu kampanye dulu, bilang siap terima warga. Pintu rumah dan kantornya terbuka lebar. Sekarang macam presiden," sambung Anwar sambil menatap kearah gedung dewan.
TePe yang mendengar keluhan itu hanya senyum dan dalam hati berkata, nasib kita sama. "Makanya, kalau lain kali ada sosialisasi untuk Pilkada atau Pemilu, suruh anggota dewan sekarang melapor ke RT," cetus Panji.
"Jangan ikut di Pilkada. Orang ini mana ikutan sosialisasi Calon Gubernur. Paling kampanye. Kalau kampanye, kan Calon Gubernurnya yang turun," ujar Anwar menanggapi.
Barman yang sedari tadi hanya terdiam, mulai angkat bicara. "Tak apa juga bos. Kan bisa aja anggota dewan ikut mendampingi jagoannya sosialisasi," potongnya.
"Kalau ada anggota dewan sekarang ikutan sosialisasi cagub, kita suruh lapor RT. Setelah itu baru bisa silaturahmi dengan warga," sambung Barman.
Mendengar itu, Anwar dan Panji seperti mendapat semangat. Mereka mengangguk tanda setuju. "Bisa juga ide awakni. Kan, kalau sosialisasi, itu pintar-pintarnya Calon. Kalau kampanye izin Panwas dan polisi, nak sosialisasi ijin RT dulu," kata Panji dengan semangat.
Anwar yang kesal dengan prosedur-prosedur di dewan Kepri menambahkan. "Mulai besok bisalah awak buat gitu. Kan awak ketua RT. Kalau ada anggota Dewan datang, awak suruh dulu melapor kerumah. Kalau mau ngantar duit, bisa pertemuan dengan warga. Kalau nak sosialisasikan Cagubnya, suruh bendahara RT, bilang bapak lagi sibuk," kata Anwar kearah Panji.
TePe yang dari tadi mendengar pembicaraan itu ikut angkat bicara (seperti sidang dewan aja angkat bicara). "Kalau nanti ada anggota dewan Kepri dan disuruh lapor RT dikabarin ke kita bos. Biar kita ekspos. Wartawan lain juga siap naikkan berita. Pada kesal semua dengan prosedur disini," cetus TePe.(mbb)
Comments