Soerya Sebelum Jadi Wakil Gubernur Kepri
Bangun Silaturahmi Dengan Warga
----oleh Martua P Butarbutar---
Matahari pagi itu memperlihatkan wajahnya yang kemerah-merahan, pertanda baru sang mentari baru menampakkan wajahnya dari ufuk timur. Jalanan juga masih sepi dan belum banyak kendaraan yang lalu lalang dijalanan Batam Centre, utamanya dikawasaan Duta Mas. Satpam yang biasanya ada dua atau tiga orang yang menjaga pintu gerbang Perumahan Elite Taman Duta Mas, pagi itu, Minggu (21/3) hanya dijaga satu orang. Namun, saat memasuki kawasan rumah calon Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo, sudah ada sekitar sembilan pria yang duduk di dua tempat berbeda. Di pos penjagaan rumah Soerya, terlihat lima pria yang menikmati kopi panas. Dua diantara pria itu, ada ajudan Soerya yang biasa dipanggil Sastro dan supir pribadi Soerya. Dari jauh Sastro sudah menyapat Tanjungpinang Pos. Tepat dihalaman teras rumah itu, Soerya duduk sambil menikmati teh hangat bersama tiga pria yang akan mendampinginya beraktivitas pagi hingga malam harinya. Termasuk, diantara mereka ada
Saproni, yang selama ini bertindak sebagai Humas dan
menyusun jadwal sosialisasi Soerya.
Supir pribadi mengambil tempat duduk tepat di samping Tanjungpinang Pos, sambil berujar, Aku masih ngantuk. Ini juga belum mandi, cuma cuci muka. Tadi malam, aku tidur dirumah ini (kediaman Soerya) tadi malam, takut terlambat mau ngantar Romo, pagi ini untuk sosialisasi, ujar pria itu.
Memang, malam sebelumnya, Soerya memenuhi undangan warga diempat tempat. Salah satunya undangan warga dikompleks kediamannya, Duta Mas. Aktivitas Soerya malam itu berakhir hingga dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Soerya Respationo, kerap mendapat undangan warga pada malam hari.Seperti memahami kesibukan warga pada siang hari, Soerya memenuhi undangan itu. Jam tidur pun harus dikorbankannya sehingga dia setidaknya baru bisa tidur pada dini hari dan bangun cepat pagi harinya. Ajudan dan orang dekat yang biasa mendamping mereka juga harus mengikuti ritme aktivitas pria yang berpasangan HM Sani itu.
Romo (Soerya) tadi paling tidur selama dua jam, ujar Sastro yang selalu mendampingi Soerya.
Ini bukan aktivitas soasialisasi yangbaru dijalani Soerya dalam dua tahun belakangan ini. Aktivitas sejenis hampir tiap hari dijalaninya selama masa sosialisasi dan kampanye Pemilu Legislatif yang berbuah, terpilihnya dia menjadi anggota DPRD Kepri. Tidak hanya itu, Soerya kini menempati salah satu kursi di pimpinan dewaan sebagai Wakil Ketua DPRD Kepri dan mampu meraih suara terbanyak untuk anggota DPRD Kepri. Malam-malam sebelumnya Soerya juga harus memenuhi undangan dibanyak tempat, seperti di Tanjungpiayu, Batuaji, Batam Centre lainnya. Bahkan dia harus menyiapkan waktu, pikiran, fisik dan dana untuk memenuhi undagan di luar Pulau Batam. Setidaknya, tiap hari ada dua undangan yang dia terima dan dipenuhi diluar rumah. Tidak sedikit juga warga yang mendatangi rumahnya, baik secara berkelompok atau bahkan sendiri-sendiri, untuk bersilaturahmi. Dana operasionalpun harus disiapkan berlipat-lipat dari biasa yang dikeluarkannya.
Ini bukan hal baru dan saya menjalaninya dengan senang hati dan tulus. Jadi kita juga tidak terlihat lelah, namun berseri dan bersemangat, ujar Soerya pagi itu.
Pagi itu, Soerya harus memenuhi undangan warga di Tanjung Sengkuang yang dijadwalkan berlangsung pukul 08.30. Namun seperti tidak ingin terlambat, Soerya sudah berpakaian rapi dan siap berangkat. Setelah mengakhiri bincang-bincang dengan tamunya, Soerya bergegas kearah mobil pribadinya, dengan didampingi ajudannya. Sementara dua mobil lainnya diisi tim suksesnya yang mendampingi pagi itu. Hampir semua pria yang akan ikut menyandang tas. Termasuk diantara mereka ada anggota DPRD Batam dari PDIP, Nuryanto.
Kita berangkat ya, yang sebagian ikut dengan Cak Nur (panggilan Nuryanto), sebagian ikut Saproni, ujar Soerya memberi aba-aba.
Iringan mobil itu meninggalkan Duta Mas menuju Tanjung Sengkuang dan disambut ibu-ibu yang menabuh kompang. Satu-satu warga disalami Soerya dan sebagian dipeluknya. Soerya tiba sebelum pasangannya, HM Sani tiba. Pagi itu, pasangan ini diundang panitia yang menggelar acara perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Tanpa menunggu lama, acara dimulai dengan sambutan dari panitia, tokoh masyarakat dan juga Soerya. Setelah itu baru HM Sani tiba dan disambut panitia serta Soerya.
Terima kasih atas kehadiran Wakil Gubernur kita, pak Soerya. Eh, maksudnya calon Wakil Gubernur. Mudah-mudahan nanti akan jadi Wakil Gubernur dan pak Sani, Calon Gubernur kita yang masih menjabat Wakil Gubernur Kepri, ujar pria yang membawakan acara yang disambut tepuk tangan warga.
Tidak lama kemudian, Soerya dan Sani pamitan karena harus mengikuti acara lain yang sudah menunggu mereka. Sani harus ke Sagulung untuk memenuhi undangan warga. Sementara Soerya harus ke daerah dimana Sani beralamat, Ibukota Kepri, Tanjungpinang. Kita mau menghadiri acara di kediaman Sekretaris DPD, pak Lis (Darmansyah), ujar Soerya sambil memasuki mobilnya, diantar para tokoh warga.
Bangun Silaturahmi Dengan Warga
----oleh Martua P Butarbutar---
Matahari pagi itu memperlihatkan wajahnya yang kemerah-merahan, pertanda baru sang mentari baru menampakkan wajahnya dari ufuk timur. Jalanan juga masih sepi dan belum banyak kendaraan yang lalu lalang dijalanan Batam Centre, utamanya dikawasaan Duta Mas. Satpam yang biasanya ada dua atau tiga orang yang menjaga pintu gerbang Perumahan Elite Taman Duta Mas, pagi itu, Minggu (21/3) hanya dijaga satu orang. Namun, saat memasuki kawasan rumah calon Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo, sudah ada sekitar sembilan pria yang duduk di dua tempat berbeda. Di pos penjagaan rumah Soerya, terlihat lima pria yang menikmati kopi panas. Dua diantara pria itu, ada ajudan Soerya yang biasa dipanggil Sastro dan supir pribadi Soerya. Dari jauh Sastro sudah menyapat Tanjungpinang Pos. Tepat dihalaman teras rumah itu, Soerya duduk sambil menikmati teh hangat bersama tiga pria yang akan mendampinginya beraktivitas pagi hingga malam harinya. Termasuk, diantara mereka ada
Saproni, yang selama ini bertindak sebagai Humas dan
menyusun jadwal sosialisasi Soerya.
Supir pribadi mengambil tempat duduk tepat di samping Tanjungpinang Pos, sambil berujar, Aku masih ngantuk. Ini juga belum mandi, cuma cuci muka. Tadi malam, aku tidur dirumah ini (kediaman Soerya) tadi malam, takut terlambat mau ngantar Romo, pagi ini untuk sosialisasi, ujar pria itu.
Memang, malam sebelumnya, Soerya memenuhi undangan warga diempat tempat. Salah satunya undangan warga dikompleks kediamannya, Duta Mas. Aktivitas Soerya malam itu berakhir hingga dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Soerya Respationo, kerap mendapat undangan warga pada malam hari.Seperti memahami kesibukan warga pada siang hari, Soerya memenuhi undangan itu. Jam tidur pun harus dikorbankannya sehingga dia setidaknya baru bisa tidur pada dini hari dan bangun cepat pagi harinya. Ajudan dan orang dekat yang biasa mendamping mereka juga harus mengikuti ritme aktivitas pria yang berpasangan HM Sani itu.
Romo (Soerya) tadi paling tidur selama dua jam, ujar Sastro yang selalu mendampingi Soerya.
Ini bukan aktivitas soasialisasi yangbaru dijalani Soerya dalam dua tahun belakangan ini. Aktivitas sejenis hampir tiap hari dijalaninya selama masa sosialisasi dan kampanye Pemilu Legislatif yang berbuah, terpilihnya dia menjadi anggota DPRD Kepri. Tidak hanya itu, Soerya kini menempati salah satu kursi di pimpinan dewaan sebagai Wakil Ketua DPRD Kepri dan mampu meraih suara terbanyak untuk anggota DPRD Kepri. Malam-malam sebelumnya Soerya juga harus memenuhi undangan dibanyak tempat, seperti di Tanjungpiayu, Batuaji, Batam Centre lainnya. Bahkan dia harus menyiapkan waktu, pikiran, fisik dan dana untuk memenuhi undagan di luar Pulau Batam. Setidaknya, tiap hari ada dua undangan yang dia terima dan dipenuhi diluar rumah. Tidak sedikit juga warga yang mendatangi rumahnya, baik secara berkelompok atau bahkan sendiri-sendiri, untuk bersilaturahmi. Dana operasionalpun harus disiapkan berlipat-lipat dari biasa yang dikeluarkannya.
Ini bukan hal baru dan saya menjalaninya dengan senang hati dan tulus. Jadi kita juga tidak terlihat lelah, namun berseri dan bersemangat, ujar Soerya pagi itu.
Pagi itu, Soerya harus memenuhi undangan warga di Tanjung Sengkuang yang dijadwalkan berlangsung pukul 08.30. Namun seperti tidak ingin terlambat, Soerya sudah berpakaian rapi dan siap berangkat. Setelah mengakhiri bincang-bincang dengan tamunya, Soerya bergegas kearah mobil pribadinya, dengan didampingi ajudannya. Sementara dua mobil lainnya diisi tim suksesnya yang mendampingi pagi itu. Hampir semua pria yang akan ikut menyandang tas. Termasuk diantara mereka ada anggota DPRD Batam dari PDIP, Nuryanto.
Kita berangkat ya, yang sebagian ikut dengan Cak Nur (panggilan Nuryanto), sebagian ikut Saproni, ujar Soerya memberi aba-aba.
Iringan mobil itu meninggalkan Duta Mas menuju Tanjung Sengkuang dan disambut ibu-ibu yang menabuh kompang. Satu-satu warga disalami Soerya dan sebagian dipeluknya. Soerya tiba sebelum pasangannya, HM Sani tiba. Pagi itu, pasangan ini diundang panitia yang menggelar acara perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Tanpa menunggu lama, acara dimulai dengan sambutan dari panitia, tokoh masyarakat dan juga Soerya. Setelah itu baru HM Sani tiba dan disambut panitia serta Soerya.
Terima kasih atas kehadiran Wakil Gubernur kita, pak Soerya. Eh, maksudnya calon Wakil Gubernur. Mudah-mudahan nanti akan jadi Wakil Gubernur dan pak Sani, Calon Gubernur kita yang masih menjabat Wakil Gubernur Kepri, ujar pria yang membawakan acara yang disambut tepuk tangan warga.
Tidak lama kemudian, Soerya dan Sani pamitan karena harus mengikuti acara lain yang sudah menunggu mereka. Sani harus ke Sagulung untuk memenuhi undangan warga. Sementara Soerya harus ke daerah dimana Sani beralamat, Ibukota Kepri, Tanjungpinang. Kita mau menghadiri acara di kediaman Sekretaris DPD, pak Lis (Darmansyah), ujar Soerya sambil memasuki mobilnya, diantar para tokoh warga.
Comments