Tahan Lama Jadi Sekwan

Tahan Lama Jadi Sekwan

Diantara pejabat Pemko Batam yang menduduki posisi sebagai Sekretaris DPRD Batam, paling lama ditangan Marzuki, SE, MSi. Dimana, Marzuki menduduki jabatan Sekwan, sejak 29 Februari 2012, sesuai SK Sekda Kota Batam. Hingga kini, Marzuki sudah menduduki jabatan itu, sekitar 5 tahun 9 bulan.  ‎Walau menjadi pejabat paling lama menempati pos Sekwan, namun Marzuki terlihat menikmati tugasnya.

Pada hari-hari kerja, tidak jarang Marzuki terlihat bercengkerama dengan anggota dewan, wartawan, hingga tamu dewan yang dtaang kegedung yang berseberangan dengan kantor Wali Kota Batam itu. Sesekali, Marzuki menyambangi ruang komisi-komisi di DPRD Batam. Walau sudah menjadi pejabat, namun Marzuki juga tidak terlihat sunkan untuk berinteraksi dengan pegawai Sekretariat dewan, baik yang bertugas menjaga dipintu masuk gedung dewan.

Tidak terlihat rasa jenuh selama dia menjalankan kegiatannya. Dimana, secara aktivitas, tugas Marzuki tidak berbeda jauh dengan tugas seorang Sekretaris Daerah (Sekda). Dimana, Marzuki bertugas mengelola sekretariat DPRD. Berhadapan dengan tuntutan kebutuhan dewan, pegawai hingga insan pers.

Diakui Marzuki, kegiatannya sebagai Sekwan, sedikit berbeda dengan kepala-kepala dinas dilingkungan pemerintahan Batam.‎ Namun, Marzuki mengakui sebagai Sekwan, perjalanannya dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab, lebih dinamis.

"Dinamika membuat kita lebih tegar dan kuat. Saya banyak belajar dari perjalanan saya menjalankan tugas. Apa lagi di Sekwan ini," kata Marzuki.

Ayah dari Rizaldy, Sheilla dan Zaza ini juga kerap mendampingi pimpinan anggota dewan, yang menemui warga. Baik mendampingi pimpinan dewan, menemui kelompok masyarakat yang menggelar aksi demonstrasi. "Mungkin, dinamika kerja sebagai Sekwan lebih tinggi dengan interaksi terhadap berbagai kalangan, jadi jarang kita merasa bosan," katanya.

Dibanding periode dewan sebelumnya, tanggungjawab yang dipikul Marzuki juga bertambah. Dimana, dia harus membantu memfasilitasi kebutuhan anggota dewan, dari sebelumnya, 45 orang, menjadi 50 orang. Disamping itu, jumlah pegawai dilingkungan DPRD juga bertambah, dengan bertambahnya anggota dewan. Namun sebagai pejabat eslon II B yang bertanggungjawab di sekretariat dewan, Marzuki harus memberikan pelayanan terbaik.

Dimana, Marzuki tidak hanya bertanggungjawab untuk melayani kebutuhan anggota dan pimpinan DPRD Batam, sesuai ketentuan, namun juga memiliki beban untuk menggerakkan semua pegawai dan pejabat dilingkungan DPRD.

Marzuki harus menyelenggarkan administrasi kesekretariatan, administrasi keuangan, mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD. Walau ‎bukan hal yang mudah dalam mengoptimalkan tugas para pegawai dilingkungan Sekretariat Dewan, namun tantangan terbesar tentunya memberikan pelayan terhadap anggota dewannya.

Namun bagi Marzuki, hal itu bukan hal baru dijalaninnya. Karena sebelumnya dia sudah pernah menjabat sebagai Kabag Keuangan DPRD Batam. Sehingga, menghadapi perilaku anggota dengan berbagai macam kebu‎tuhan dan tuntutan, dijalankan dengan sabar. Belum ditambah dengan kegiatan mempersiapkan agenda, jika kunjungan dari DPRD lain.

Marzuki terlihat menikmati aktivitasnya yang padat dengan tanggungjawab yang berat itu. Bahkan disela-sela kegiatan itu, Marzuki masih menyempatkan diri mengikuti program doktoral di Universitas 17 Agustus di Surabaya. "Iya, saya sekarang sedang menyusun desertasi program doktor dibidang ekonomi," ungkap Marzuki.

Dalam perjalanannya sebagai Sekwan, Marzuki merupakan figur yang cukup dekat dengan wartawan dan anggota serta pimpinan dewan. Walau tidak dipungkiri, dalam perjalanannya, tidak sedikit moment yang menyebabkan dia harus berbeda pendapat dengan anggota dewan, hingga memunculkan 'gesekan'.

"50 anggota dewan, berarti ada 50 keinginan dan harapan untuk kami. Walau tidak bisa semua dipenuhi, tapi usahakan memberikan yang terbaik. Tapi kami juga berharap, keterbatasan kami dipahami, karena dibatasi aturan," harapnya.

Marzuki juga berjanji, untuk terus mendorong peningkatan kinerja dewan, dengan membantu memfasilitasi, setiap kebutuhan, sesuai dengan digariskan aturan untuknya. Marzuki juga terus mendorong kerjasama DPRD Batam dengan daerah lain. Dengan pers, Marzuki juga memberikan perhatian khusus.

Bahkan, saat DPRD Batam merayakan ulang tahun ke-15, Marzuki memberikan perhatian lebih kepada pers. Secara khusus, tema kegiatan yang digelar, terkait dengan hubungan dewan dan pers. Mulai dari menggelar diskusi dengan pers, pameran foto dengan pers dan lainnya.

"Pers itu bagian dari kontrol dan elemen penting dalam mengkritisikinerja DPRD Kota Batam. Kontrol dan kritik, akan mendorong perbaikan kinerja dewan," harap Marzuki.

Walau memiliki kesibukan yang tinggi dikantor, namun Mantan Kepala Sekretariat dan mantan Sekretaris Dinas Pendapatan Daerah Propinsi Kepri Kepri ini, memiliki kesibukan yang tidak kalah penting organisasi. Marzuki juga memiliki kesibukan di OKP Pemuda Pancasila dan juga kini memimpin PSSI Provinsi Kepri.

"Kegiatan sosial kemasyarakat itu penting, untuk mendorong rasa kepedulian kita semakin baik. Sebagai pejabat, kita juga butuh aktifitas dalam memperkaya pengalaman," harap ‎suami Rina Indrawani ini.

Ditanya harapannya kedepan, Marzuki hanya mengatakan, ingin memberikan yang terbaik sebagai PNS dan pejabat Pemko Batam. Saat ditanya namanya yang dalam dua tahun belakangan ini sering disebut banyak pihak cocok menjadi Sekretaris Daerah, Marzuki hanya tertawa.

"Kalau jabatan itu, kita serahkan kepada Yang Kuasa dan pimpinan. Kita hanya menjalankan tugas sebagaimana tanggungjawab yang kita terima," imbuhnya.(mbb)

Comments